Gunung-gunung paling ekstrim untuk didaki.

Hai!!!
jumpa lagi dengan kita rimbascout!
kali ini kami akan membahas tentang gunung-gunung yang ekstrim banget dan sudah menelan banyak korban yang mencoba untuk menaklukanya..
kita urut dari nomor 10...



1.
Annapurna, Central Nepal (26,545 ft.)















gunung ini memiliki puncak yang labil karena mudah longsor,kurang lebih tercatat 130 orang yang bisa mencapai puncaknya.dan gunung ini sudah menelan korban sebanyak 53 orang pendaki (gile bener).


2.Nanga parbat, Kashmir (26,657 ft.)















Gunung yang dijuluki "man eater" ini merupakan puncak tertinggi ke-9 didunia.
struktur gunung ini didominasi oleh salju dan bebatuan.tercatat 31 pendaki tewas saat mencoba mendakinya,dan orang pertama yang sampai kepuncak adalah Herman Buhl pada 1953.


3.Siula Grande, Peruvian Andes (20,814 ft.)















Gunung dengan ketinggian 20,814 ft. ini merupakan salah satu gunung berbahaya untuk didaki,
bahkan ada film mengenai pendakian gunung ini karena terinspirasi oleh
duet Joe Simpson and Simon Yates(1985), yang pendakiannya diabadikan dalam buku dan film Touching the Void, berusaha memanjat sisi barat Siula Grande: sebuah pendakian vertikal yang belum pernah terselesaikan. Mereka sampai ke puncak, tapi Simpson jatuh saat turun dan kakinya patah. Yates berusaha menurunkan Simpson memakai tali namun kemudian tidak bisa melihatnya karena terhalang tebing. Setelah sejam berlalu, Yates memotong talinya. Ajaibnya, Simpson berhasil selamat meski jatuh 30 meter ke dalam celah salju. Dia bertahan hidup 3 hari dengan makan salju dan merayap selama lima mil kembali kemahnya. Simpson tiba di saat Yates baru saja akan meninggalkan kemah karena menganggapnya sudah meninggal.


4.K2,perbatasan Pakistan dan China (28,251 ft.)




















Merupakan puncak tertinggi ke-2 didunia setelah everest.menurut kabar,gunung ini sangat berisiko untuk didaki kaum hawa.tapi,ternyata pada tahun 1986 seorang wanita dari PlungÄ—, Lithuania bernama wanda rutkiewicz.

Rutkiewicz tewas di gunung di dekatnya yakni Kangchenjunga tahun 1992.tahun 2004 gunung ini kembali ditaklukan oleh seorang perempuan, Edurne Pasaban, pendaki perempuan berusia 31 tahun dari Spanyol yang masih tetap hidup sampai sekarang (salutttt).













wanda rutkiewicz.

5. Kangchenjunga, perbatasan India dan Nepal (28,169 ft.)














Gunung ini terkenal akan saljunya yang sering longsor dan hawa dingin yang menusuk,sehingga termasuk dalam gunung berbahaya.


6. The Matterhorn, perbatasan Swiss dan Italy (14,691 ft.)















sekila
s gunung ini lebih mirip dengan sebuah tower daripada gunung.yang membuat matterhorn berbahaya adalah reruntuhan batu yang kadang menimpa para pemanjat.


7. Everest, perbatasan Nepal dan China (29,029 ft.)




















Banyak yang mengira everest adalah gunung yang paling berbahaya,karena statusnya sebagai gunung tertinggi didunia.tapi hal itu tidak benar.karena Everest hanya memiliki tingkat kematian 9% padahal banyak yang mencoba memanjatnya setiap tahun.


8. Mt.Washington, New Hampshire (6,288 ft)















Gunung ini jadi berbahaya karena cuacanya yang mudah sekali berubah-ubah dan anginya yang kencang bahkan,mt washington memiliki angin yang paling kencang yaitu mencapai 231 mil per jam (hayo siapa yang berani main layangan disana ).


9. Denali, Alaska (20,320 ft.)















Gunung ini sering dilanda gempabumi. Dan kombinasi ketinggian dan garis lintangnya membuat para pendaki gampang sakit. Kadar oksigen di Denali jauh lebih rendah dibanding gunung yang ada di khatulistiwa.


10. Mt.Fuji, Japan (12,388 ft.)
















Siapa yang mengira bahwa gunung yang menjadi ikon jepang ini merupakan salah satu gunung berbahaya untuk didaki.Di kaki gunung Fuji ada kawasan yang disebut Lautan Pohon (Sea of Trees), sebuah kawasan penuh pohon pinus dan lainnya yang merupakan satu-satunya area yang tidak dilanda aliran lahar dalam letusan besar tahun 1707 .Di Jepang, hutan itu juga disebut Aokigahara, dan sering dianggap sebagai tempat ideal untuk mati.
dan konon banyak sekali penampakan hantu dan makhluk-makhluk aneh.(hiiiiiii)




nah...
udah pada tau kan..
ayo siapa mau nyoba manjat salah satu gunung diatas?
semangat!

foto-foto kegiatan

nah..
kali ini kita mau sedikit narsis(boleh kan) tapi gk lebai kug..
foto ini diambil saat kami ikut jambore dan lomba penyuluhan kesehatan bakti husada.
dan kita menang lo..
juara satu!!!!!!















Didepan tenda cowok...

















Tenda cewek..

















lagi aksi gaya nunjuk mangga....
















no comment bang!!!

















Formal titik yo ora masalah..


















Bersama kak mochtar..
DASAR PIONEERING BAG.2

salam pramuka!!

jumpa lagi dengan kita rimba scout smkn 1 surabaya...
kali ini kita kita akan melanjutkan materi kita tentang pioneering (setelah browsing 1 bulan akhirnya nemu juga ^-^)
pionering yang akan kita bahas kali ini adalah tentang cara membuat kaki tiga atau tripod lashing dan ikatan palang atau square lashing..
ikatan-ikatan ini sering sekali dijumpai saat kalian menghadiri suatu acara perkemahaan,ikatan ini biasa dipakai untuk membuat bagian dasar dari sebuah tiang bendera.
berikut adalah cara pembuatanya,selamat membaca..
(kami menjelaskan dengan gambar)



1.ikatan palang.(square lashing)












































2.ikatan kaki tiga.(tripod lashing)

















































sekian dulu ya pembahasan kali ini..
jika ada yang kurang jelas silahkan hubungi admin (kirim email aja ya..)
sampai jumpa di pembahasan berikutnya untuk masalah tiang benderanya,karena ini masih bagian dasarnya saja..

terima kasih..
salam pramuka!
SANGGAH PRAMUKA

Sala pramuka!!
Hei jumpa lagi...
kali ini kita akan membahas tentang Sanggah..
apa itu sanggah?bagaimana sejarahnya?
untuk kalian para penegak baru.hal ini perlu untuk diketahui..
selamat membaca..


Sanggah adalah sebuah tanda pasukan di pramuka tingkat penegak,yang terdiri dari 5 sanggah.
yaitu perintis,pencoba,penegas,pendobrak,dan pelaksana.
nama-nama dari sanggah tersebut bukan hanya sebuah nama,namun ada sejarahnya.
nama-nama tersebut diambil dari sejarah dan peristiwa penting bangsa indonesia.
berikut adalah sejarah dan urutan sanggah :

1.Perintis
nama sanggah perintis diambil dari peristiwa sebelum tahun 1908,yaitu saat dimana bangsa indonesia masih dalam masa penjajahan,dan bangsa indonesia mulai merintis dan menyatukan kekuatan untuk berjuang untuk melawan para penjajah.

2.pencoba
nama sanggah pencoba diambil dari peristiwa pada tahun 1908 tepatnya pada tanggal 20 mei,
tahu kan hari apa? benar sekali,pada tanggal ini telah terjadi peristiwa kebangkitan nasional.
Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 350 tahun. Masa ini ditandai dengan peristiwa penting, yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908).

3.penegas
sanggah penegas diambil dari peristiwa yang terjadi pada tahun 1928,yakni pada peristiwa sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober saat kongres pemuda II.pada saat inilah bangsa indonesia mulai menyatukan para pemuda diseluruh daerah di indonesia untuk berjuang dan berdiri dari ketertindasan.

4.pendobrak
nama pendobrak diambil untuk mengingat kita akan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang baik dengan kekuatan fisik maupun yang telah memproklamasikan kemerdekaan indonesia.karena berkat perjuangan para pahlawan inilah kita bisa menikmati kemerdekaan hingga saat ini.

5.pelaksana
yang terakhir adalah sanggah pelaksana,sanggah pelaksana mengingatkan kita pada peristiwa setelah tahun 1945 hingga sekarang,saat indonesia masuk pada masa pembangunan,sanggah ini juga mengingatkan kita untuk mengisi kemerdekaan,agar perjuangan para pahlawan tidak sia-sia.

nah..sekarang suah tau kan,jadi tanda sanggah tersebut bukan hanya untuk dipakai dan sebagai penanda pasukan saja,tetapi coba resapi makna yang terkandung didalamnya.
sekian dulu ya..
sampai jumpa lagi..
salam pramuka!


by rimba scout.

tips mendirikan tenda

Memilih & Menentukan Tempat Mendirikan Tenda Outdoor

hai hai...
jumpa lagi di rimba scout...

Ada beberapa jenis tenda misalnya tenda camping, tenda cafe, tenda pesta, dsb.Berikut beberapa tips memilih tenda, khususnya untuk kegiatan outdoor:

1. Tentukan tenda jenis apa yang kamu perlukan dan perkirakan berapa kapasitas yang dibutuhkan.

2. Cari bahan tenda terpal dengan bahan nylon pada bagian luarnya dan berbahan katun pada bagian dalamnya.

3. Usahakan lapisan luar dan dalam tenda mempunyai jarak terpisah yang jauh.

4. Carilah tenda yang mempunyai serambi pada bagian muka.

5. Carilah tenda yang memiliki dua pintu pada bagian sisinya.

6. Gunakan pasak tenda yang ringan dan kuat. Jangan lupa juga pilih tempat sewa tenda atau jual tenda yang menyediakan sesuai kebutuhan Anda.

Tips mencari tempat untuk mendirikan tenda:

1. Tentukah arah mata angin, dan jangan taruh pintu tenda berlawanan arah datang angin.

2. Buat sistem saluran air yang baik di sekeliling tenda.

3. Hindarkan berkemah atau menggunakan terpal di pinggir sungai, karena selain berisik dan banyak binatang juga bisa berbahaya bila tiba-tiba air sungai meluap.

4. Usahakan tenda tetap dalam kondisi bersih, karena kita pasti ingin tempat istirahat yang nyaman.

5. Taruh kantung tempat tenda terpal, pasak sisa dan tempatnya di bagian dalam tenda, jadi bila pagi kita mencarinya akan mudah diketemukan.



cara mudah menghafal semaphore..

Cara mudah menghafal semaphore..

Bingung disuruh ngehafalin semaphore?nih ...

q kasih cara jitu...
Berikut ini adalah salah satunya, dengan model Jarum Jam, tinggal mengingat angka dan hurufnya. Selamat mencoba..........


































source:pramukanet.org

PIONEERING

Menurut asal katanya, pionering berarti bangunan darurat, yakni pembuatan suatu bentuk bangunnan dengan menggunakan alat dasar tali dan tongkat. Seorang anggota pramuka diharapkan memilikii ketrampilan khusus dalam menggunakan alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan dikarenakan sangat sisematisnya. Untuk selanjutnya, disini akan kita bahas macam-macam dan fungsi dari alat tesebut dan beberapa contoh bentuk bangun yang bisa dibuat dengan menggunakan alat tesebut.
Perbedan dari tali, simpul dan ikatan.

Tali adalah suatu alat yang bersifat lentur yang dapat digunakan untuk membuat suatu simpul dan ikatan.
Simpul adalah bentuk hubungan yang dapat diterapkan antara tali dengan tali. Sedangkan
ikatan adalah bentuk hubungan antara tali dengan tongkat atau dengan benda lain.

MACAM-MACAM TALI

Ada beberapa macam tali yang dapat kita kenali berdasarkan jenisnya dan berdasarkan bahan dasarnya. Berdasarkan jenis dan bahan dasarnya, tali ada dua macam, yaitu: Tali alamiah seperti tali ijuk, tali bambu, tali serat nanas, tali serat pelepah dan kulit pohon, tali sabut kelapa, dan sebagainya. Tali buatan seperti tali nilon, tali rafia, tali prusik, tali karmatel, dan sebagainya.

MACAM-MACAM SIMPUL DAN KEGUNAANNYA


Paling tidak , simpul-simpul dasar yang harus kita ketahui adalah sebagai berikut:
1.Simpul Mati : gunanya untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan sama-sama kering. Contoh penggunaan : Tali pramuka

2.Simpul Hidup : gunanya untuk menyambung dua utas tali yang sama-sama besar dan sama-sama kering, namun lebih mudah di buka. Contoh penggunaan : Tali sepatu
3.Simpul Erat : Gunanya untuk menyambung dua utas tali yang sama-sama besar dan sama-sama kering, namun lebih rapi daripada simpul mati dan simpul hidup. Contoh prnggunaan : Talii Pengerek Bendera.
4.Simpul Tarik : Gunanya untuk menambatkan ujung tali agar mudah dibuka dari jarak yang jauh maupun dekat. Contoh penggunaan : Melepaskan tali pengikat bendera

5.Simpul Anyam : gunanya untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan sama-sama kering. Contoh penggunaan: Tali pramuka dan tali rafia.

6.Simpul Anyam Berganda: Gunanya untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan sama-sama basah. Contoh penggunaan : Sambungan tali tambat kapal.

7.Simpul Laso : gunanya untuk menjerat. Contoh penggunaan : Trap / Jebakan hewan.

8.Simpul Kursi : gunanya untuk mengangkat orang atau barang dari bawah. Contoh penggunaan:: Evakuasi korban kecelakaan di jurang.

9.Simpul Rantai : gunanya untuk memendekkan tali dan untuk hiasan. Contoh penggunaan :: Ujung tali pasak. 10.Simpul Delapan : gunanya untuk anchor/tabatan tali atau pengait yang lain. Contoh penggunaan: Anchor tebing.
11.Simpul Tiang : gunanya untuk mengikat leher binatang agar tidak tercekik atau untuk menarik beban yang berat. Contok penggunaan : Tali pada leher binatang.

MACAM-MACAM IKATAN DAN KEGUNAANYA


Paling tidak, ikatan-ikatan dasar yang harus kita ketahui adalah sebagai berikut
1.Ikatan Pangkal : Gunanya untuk awalan sebuah ikatan. Contoh penggunaan: Awalan menyambung tongkat atau ikatan pada pasak.

2.Iktan Jangkar : Gunanya untuk ikatan individual pada tongakat atau barang lain yang berbentuk ring. Contoh penggunaan : Ikatan tengah dragbar/tandu.

3.Ikatan Palang : Gunanya untuk menyambung dua bilah tongkat yang berbentuk palang. Contoh penggunaan : Tiang tenda

4.Ikatan Silang : Gunanya untuk menyambung dua bilah tongkat yang berbentuk silang. Contoh penggunaan: Penyangga alat masak.

5.Ikatan Tambat : Gunanya untuk menambatkan ujung tali pada tongkat atau benda lain, juga untuk awalan sebuah ikatan. Contoh penggunaaan : Ikatan pada pohon.
6.Ikatan Canggah : Gunanya untuk menyambung dua bilah tongkat atau lebih yang berbentuk tegak lurus. Contoh penggunaan : Tiang bendera
dsb

sumber: berbagai sumber

.::TIPS MENDAKI::.



Pilih Barang Yang Dapat Berfungsi Ganda
Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki selalu cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda , tujuannya apalagi kalau bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa. Contoh : Alumunium foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk dimakan nanti, dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan tempat di carrier.

Matras
Sebisa mungkin matras disimpan di dalam carrier jika akan pergi kelokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian baru. Banyak rekan pendaki yang lebih senang mengikatkan matras diluar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan matrasnya sudah kotor.

Kantung Plastik
Selalu siapkan kantung plastik didalam ransel anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda bawa turun, baju basah dan lain sebagainya.
Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang barang di dalam carrier anda (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin memilih pakaian, makanan dsb.

Menyimpan Pakaian
Jika anda meragukan carrier yang anda gunakan kedap air atau tidak, selalu bungkus pakaian anda didalam kantung plastik, gunanya agar pakaian tidak basah dan lembab.Sebaiknya pakaian kotor dipisahkan dalam kantung tersendiri dan tidak dicampur dengan pakaian bersih

Menyimpan Makanan
Pada gunung-gunung tertentu (misalnya Rinjani) usahakan makanan dibungkus dengan plastik dan ditutup rapat kemudian dimasukkan kedalam carrier, karena monyet-monyet didekat puncak / base camp terakhir suka membongkar isi tenda untuk mencari makanan.

Menyimpan Korek Api Batangan
Simpan korek api batangan anda didalam bekas tempat film (photo), agar korek api anda selalu kering.

Packing Barang/Menyusun Barang di Carrier
Selalu simpan barang yang paling berat diposisi atas, gunanya agar pada saat carrier digunakan, beban terberat berada dipundak anda dan bukan di pinggang anda hingga memudahkan kaki melangkah.

Penegak

Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 sampai 21 tahun.

Ada beberapa tingkatan dalam Penegak yaitu :

  • Penegak Bantara
  • Penegak Laksana
  • Penegak Garuda

dimana tingkatan tersebut Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam Golongan Penegak.

10 orang Penegak disebut Sangga,dalam satu Sangga dipimpin salah seorang Penegak yang disebut Pimpinan Sangga (PINSA). Beberapa Sangga terbentuklah yang namanya AMBALAN, yang dipimpin oleh PRADANA. Didalam Ambalan terdapat struktur organisasi yang lengkap misal : Krani, Juru Uang,Juru Adat dan Anggota. Setiap Ambalan mempunyai nama yang bermacam-macam, bisa nama pahlawan, tokoh pewayangan dan lain sebagainya.

Bunyi Trisatya Pramuka Penegak berbeda dengan Trisatya Penggalang. Berikut bunyi Trisatya Penegak:

Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan negara kesatuan Republik Indonesia, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, menepati Dasa Darma.

Kegiatan-kegiatan Penegak

Kegiatan Pramuka Penegak adalah perwujudan dari sumpah di atas. Berikut ini acara-acara pertemuan Penegak:

  • Lompat Tali (Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing Ambalan)
  • Pelantikan Penegak Bantara & Laksana
  • Gladian Pimpinan Sangga (DIANPINSA)
  • Raimuna (Rover Moot)
  • Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp)
  • Perkemahan Bhakti (sama dengan Perkemahan Wirakarya tetapi merupakan acara Satuan Karya)

Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI)

from:http://www.pramuka.or.id

Kelahiran gerakan Pramuka

  • Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.

Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.

Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).

Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.

Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.

Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.


Kelahiran Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :

1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA

· Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.

· Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.

2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.

Gerakan Pramuka Diperkenalkan

Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.

Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.

Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.

Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.

Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.

Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.

Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.

Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka